Percaya diri kita terkadang mengakibatkan kita terlalu banyak menilai orang lain ke timbang menilai diri sendiri. Lalu pertanyaannya benarkah anda sedang berada di depan kebanyakan orang atau sedang di belakang tidak mengalami kemajuan.
Ingatlah bahwa Orang yang berada di depan kita tidak akan mampu melihat kita dan tidak mungkin akan membicarakan diri kita. Mereka yang melihat kita dan sibuk membicarakan diri kita adalah mereka yang berada di belakang kita. Karena itu, semakin diri kita berada di depan, semakin kita lebih maju, maka semakin banyak orang di belakang kita, semakin banyak pula yang melihat kita dan semakin banyak pula orang yang membicarakan kita. Wajar, kenapa seseorang yang memiliki banyak kelebihan dari orang lain, makai dia akan menjadi objek kedengkian manusia banyak.
Demikian seperti disebutkan dalam firman-Nya surat al-Nisa’
[4]: 54أَمۡ يَحۡسُدُونَ ٱلنَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦۖ ..
Artinya: “ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran kelebihan yang Allah telah berikan kepadanya?..”
Karena itu, tidak perlu sakit hati jika kita difitnah, dighibah, dibulli, dicaci dan dihina, karena sejatinya mereka yang sibuk membiracakan diri kita adalah orang yang kualitas diri mereka berada di belakang kita. Jika mereka berada di depan dan lebih maju dari kita, niscaya mereka tidak akan memlihat diri kita hingga merekapun tidak punya gembaran tentang diri kita yang perlu dipergunjingkan.
Dengan demikian mudah kita pahami bahwa, jika kita sibuk mempergunjingkan orang lain, maka sejatinya mutu hidup kita berada di belakng orang yang sedang kita pergunjingkan itu.
Terima kasiih, semoga bermanfaat
Sumber : Kenapa Mereka Membicarakanmu?, Oleh: Syofyan Hadi, share di Group WA Masjid Al Mukarromah)